ASTRA Sulap Ngrawan Menjadi Desa Wisata Budaya "Desa Menari"


Di ulang tahunnya yang ke 61, ASTRA mempersembahkan 72 Kampung Berseri Astra yang berfokus pada pengembangan kampung secara terpadu dalam bidang Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan dan Lingkungan Hidup yang saat ini berada di 34 Provinsi. Kampung Berseri Astra tengah dalam pengembangan baik dalam jumlah maupun konsep menuju Desa Sejahtera.

Salah satu Kampung Berseri yang digarap Astra adalah Dusun Tanon, Desa Ngrawan, Kecamatan Getaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Desa berhawa sejuk yang terletak di bawah kaki Gunung Telomoyo ini hampir setiap hari dikunjungi turis yang ingin menikmati berbagai paket kunjungan wisata mulai dari pagelaran seni, outbond ndeso, hingga dolanan tradisional dan wisata pembelajaran.

Pada tahun 2006, Trisno bersama teman-temannya menginisiasi lahirnya "Desa Menari" yang menawarkan paket-paket wisata mengesankan. Dia membuat sanggar atau pagelaran seni tari di halaman rumah penduduk setempat dengan menggandeng para seniman sepuh berusia 55-85 tahun. Warga setempat juga didorong untuk menyediakan tempat tinggal atau homestay bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di Dusun Tanon. Dengan demikian wisatawan tidak hanya menikmati seni budaya dan suasana desa yang tenang dan damai tapi juga bisa menikmati menu-menu ndeso seperti sayur lodeh, sayur bening dan sebagainya.

Tekad Trisno dalam mengubah desanya berbuah manis dan berhasil mencuri perhatian pemerintah. Pada tahun 2014, Desa Ngrawan mendapat predikat Desa Sejahtera Mandiri dari Kementerian Sosial. Setahun kemudian 2015, Dirinya juga kembali memperoleh penghargaan dari PT Astra International Tbk terpilih sebagai pemuda teladan bagi kampungn
ya dan berhasil menjadi inspirasi.

Pada 9 November 2016 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). PT Astra International Tbk berkomitmen membina Desa Wisata Tanon menjadi Kampung Berseri Astra (KBA).

Penasaran seperti apa seru wisata budaya Desa Tanon ? Kunjungi laman resminya di desawisatatanon.com

Sumber foto : facebook Kang Tris Hanan


Share on Google Plus

About Ahmad Mubarok

0 komentar:

Post a Comment