Untuk menghemat biaya operasional PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat mengganti mesin berbahan bakar solar menjadi mesin pembangkit tenaga gas dan uap. Hal tersebut dimulai dengan dibangunnya PLTGU Lombok Peaker di Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram.
"Kunjungan kami untuk meninjau proyek PLN sekaligus memastikan proyek berjalan lancar dan tepat waktu," kata Bowo Sidik Pangarso, Komisi VI DPR, Selasa (27/2) kepada kompas seusai meninjau PLTGU yang bernilai investasi Rp 1,6 triliun tersebut.
PLTU Lombok Peaker ditargetkan beroperasi pada 2019 dengan total daya 150 MW yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat serta dunia usaha. Apalagi Lombok merupakan destinasi wisata, seperti Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kute, Lombok Tengah yang nantinya dibangun hotel berbintang tentu perlu pasokan listrik dari PLN
Foto: Antara
0 komentar:
Post a Comment