Media Sosial Sebagai Sumber Berita


Menggunakan media sosial atau unggahan warganet sering dilakukan oleh seorang jurnalis. Mulai dari kicauan di twitter, status atau unggahan foto diakun facebook warganet, video youtube warganet atau akun media sosial lainnya.

Bahkan menurut data Parsel, seorang konsultan analisis lalu lintas dalam media sosial, sebanyak 40% lalu lintas kunjung ke berbagai situs berita yang menjadi kliennya  (seperti, Reuters, Si red, The Atlantic, Mashable, dan Business Insider) berasal dari facebook.  Facebook bukan lagi menyeimbangi Google, melainkan telah mengalahkannya dalam segmen pasar tertentu sebagai sumber yang digunakan audiens untuk mengakses berita.

Supaya tetap relevan bagi khalayak, tidak jadi berita hoax serta sesuai perannya sebagai jurnalis yaitu pencari kebenaran jurnalis harus mencari sumber lain sebagai pembanding, atau informasi pendukung. Hal ini wajib dilakukan sebagai bentuk verifikasi.

Penggunaan media sosial sebagai sumber terjadi karena "jurnalis dadakan" yang terlebih dahulu berada di tempat kejadian sebelum jurnalis profesional datang meliput.

Untuk memverifikasi konten di media sosial, jurnalis bisa menggunakan alat bantu seperti journalistsresource.org
Share on Google Plus

About Ahmad Mubarok

0 komentar:

Post a Comment